Total Tayangan Halaman

Jumat, 09 September 2011

MUSIK TRADISIONAL SIMALUNGUN

        MUSIK TRADISIONAL SIMALUNGUN Simalungun adalah salah satu dari lima kelompok etnis batak. Etnis Simalungun berasal dari kabupaten simalungun, provinsi Sumatera Utara. Musik tradisional Simalungun diwariskan secara turun-temurun dengan cara lisan. Musik Tradisional Simalungun sebagai bagian dari unsur kebudayaan Simalungun Meliputi : 
   1. Alat-Alat Musik Tradisional Simalungun Alat-alat Musik Tradisional Simalungun dapat digolongkan sebagai berikut : 

A. Golongan Idiofon 
  • Mongmongan, merupakan alat musik yang terbuat dari kuningan atau besi yang memiliki pencu. Mongmongan ada dua macam yaitu, Mongmongan sibanggalan dan Mongmongan sietekan. 
  • Ogung, merupakan nama lain dari gong yang selama ini kita kenal. Ogung ada dua macam yaitu ogung sibanggalan dan ogung sietekan. 
  • Sitalasayak, adalah alat musik yang bentuknya seperti simbal yang ter terbuat dari kuningan atau besi dan terdiri dari dua bilah yang sama bentuknya. 
  • Garantung, merupakan alat musik yang terbuat dari kayu dan mempunyai resonantor yang juga terbuat dari kayu. Garantung terdiri dari tujuh bilah yang mempunyai nada berbeda. 
    
B. Golongan Aerofon 
  • Sarune Bolon, merupakan jenis alat musik tiup yang mempunyai dua lidah (double reed) badannya terbuat dari silastom, nalihnyaq terbuat dari timah, tumpak bibir terbuat dari tempurung. Lidah terbuat dari daun kelapa, dan sigumbang terbuat dari bamboo, Sarune bolon dipergunakan sebagai pembawa melodi. 
  • Sarune Buluh, merupakan jenis alat musik tiup yang yang terdiri dari satu lidah (single reed). Sarune buluh terbuat dari bambu, mempunyai tujuh lobang suara, sebelah atas enam lobang dan sebelah bawah satu lobang. 
  • Tulila, merupakan sejenis recorder yang terbuat dari bambu, Tulila dimainkan secara vertikal. 
  • Sulim, merupakan alat musik sejenis flute yang terbuat dari bambu. 
  • Sordam, merupakan alat musik sejenis flute yang terbuat dari bambu yang dimainkan miring (oblique flute). 
  • Saligung, merupakan salah satu alat musik sejenis flute yang terbuat dari bambu hanya saja ditiup dengan hidung. 
  • Ole-ole, adalah merupakan jenis alat musik tiup yang yang terdiri dari satu lidah (single reed).badannya terbuat dari batang padi dan resonantornya terbuat dari daun enau atau daun kelapa. 
  • Hodong-hodong, merupakan alat musik sejenis genggong, genggong jenis alat musik yang dibuat dari bilah, besi, kawat, dan sebagainya yang dibunyikan dengan ditekankan di mulut lalu dipetik dengan telunjuk. Hodong-hodong dipergunakan sebagai alat komunikasi seorang pemuda kepada kekasihnya dan sebagai hiburan. 
  • Ingon- ingon, merupakan alat musik di ladang yang ditiup oleh angin. Angin memutar kincir sehingga bambu berbunyi. Ingon-ingon terbuat dari sebilah kayu sebagai kincir dan bambu sebagai penghasil bunyi. 

C. Golongan Membranofon 
  • Gonrang Sidua-dua, merupakan gendang yang badannya terbuat dari kayu ampirawas dan kulitnya dari kulit kancil atau kulit kambing. Gonrang Sidua-dua terdiri dari dua gendang. 
  • Gonrang sipitu-pitu/Gonrang bolon, merupakan gendang yang badannya terbuat dari kayu dan kulitnya terbuat dari kulit lembu, kambing, dan kulit kancil. Pada bagian atas terdapat kulit dan pada bagian bawah ditutupi kayu. Gendangnya terdiri dari tujuh buah gendang . 

D. Golongan Kordofon 
  • Arbab, adalah alat musik yang terbuat dari : tabung resonantordari labu atau tempurung, leher terbuat dari kayu atau bamboo, lempeng atas terbuat dari kulit kanci atau kulit biawak, senar terbuat dari benang dan alat penggesek terbuat dari ijuk enau yang masih muda. 
  • Husapi, merupakan alat musik sejenis lute yang mempunyai leher. Husapi terbuat dari kayu dan mempunyai dua senar. 
  • Jatjaulul/Tengtung, merupakan alat musik yang terbuat dari bambu yang senarnya sebanyak dua atau tiga buah. Dimainkan dengan memukul senarnya.