Total Tayangan Halaman

Jumat, 30 Maret 2012

Sinaga

Sinaga adalah salah satu marga pada suku Simalungun. Pada masyarakat Simalungun marga Sinaga merupakan bagian dari perkumpulan empat marga besar SISADAPUR. Pada versi lain, Sinaga juga dianggap sebagai salah satu marga pada Suku bangsa Batak yang berasal dari Pulau Samosir.
Sinaga menjadi salah satu dari 4 marga asli suku Simalungun saat terjadi “Harungguan Bolon” (permusyawaratan besar) antara 4 raja besar (Raja Nagur, Raja Banua Sobou, Raja Banua Purba, Raja Saniang Naga) untuk tidak saling menyerang dan tidak saling bermusuhan (marsiurupan bani hasunsahan na legan, rup mangimbang munssuh).
Keturunan dari Raja Saniang Naga di atas adalah marga Sinaga di Kerajaan Tanah Jawa, Batangiou di Asahan. Saat kerajaan Majapahit melakukan ekspansi di Sumatera pada abad XIV, pasukan dari Jambi yang dipimpin Panglima Bungkuk melarikan diri ke kerajaan Batangiou dan mengaku bahwa dirinya adalah Sinaga. Menurut Taralamsyah Saragih, nenek moyang mereka ini kemudian menjadi raja Tanoh Djawa dengan marga Sinaga Dadihoyong setelah ia mengalahkan Tuan Raya Si Tonggang marga Sinaga dari kerajaan Batangiou dalam suatu ritual adu sumpah (Sibijaon).[1]
Beberapa sumber mengatakan bahwa Sinaga keturunan raja Tanoh Djawa berasal dari India, salah satunya adalah menurut Tuan Gindo Sinaga keturunan dari Tuan Djorlang Hatara. Beberapa keluarga besar Partongah Raja Tanoh Djawa menghubungkannya dengan daerah Naga Land (Tanah Naga) di India Timur yang berbatasan dengan Myanmar yang memang memiliki banyak persamaan dengan adat kebiasaan, postur wajah dan anatomi tubuh serta bahasa dengan suku Simalungun dan Batak lainnya.[2]

Catatan kaki

  1. ^ J. Tideman , Simeloengoen, Het Land der Timoer-Bataks in Zijn Vroegere Isolatie En Zijn Ontwikkeling tot een Deel Van Het Cultuurgebied van de Oostkust van Sumatra, 1922
  2. ^ Pdt Juandaha Raya P. Dasuha, STh, SIB (Perekat Identitas Sosial Budaya Simalungun) 22/10/2006

Submarga Sinaga

Perbauran suku asli Simalungun dengan suku-suku di sekitarnya menimbulkan afiliasi marga-marga lain dengan Sinaga. Marga-marga tersebut antara lain Sipayung, Sihaloho, Sinurat, dan Sitopu.

Tokoh terkenal


Lihat Juga Link :

1. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2009/11/sejarah-simalungun.html 
2. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2009/11/sambungan-sejarah-simalungun.html 
3. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2009/11/sambungan-sejarah-simalungun_18.html
4. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2009/11/siapakah-yang-disebut-sebagai-orang.html
5. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2011/05/kerajaan-purba.html
6. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2011/09/musik-tradisional-simalungun.html
7. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/marga-marga-simalungun.html
8. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/asal-usul-marga-purba.html
9. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/sinaga.html
10. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/damanik.html
11. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/asal-usul-marga-sipayung.html
12. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/identitas-simalungun-dari-persaudaraan.html
13. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/tarombo-marga-sipayung.html
14. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/benarkah-marga-girsang-bukan-cabang.html
15. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/revolusi-sosial-berdarah-di-simalungun.html
16. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/04/patunggung-simalungun.html 

Asal Usul Marga Purba

Asal-usul

Etimologi
Secara Etimologi Purba berasal dari bahasa Sanskerta, purwa yang berarti timur. Arti lainnya adalah gelagat masa datang, pegatur, pemegang Undang-undang, tenungan pengetahuan, cendekiawan/sarjana.

Kerajaan Purba
Rumah Bolon Raja Purba di Pematang Purba, Simalungun.
Purba adalah marga dari Raja di kerajaan Banua Purba, salah satu kerajaan yang pernah ada di daerah Simalungun. Raja Purba memiliki keturunan: Tambak, Sigumonrong, Tua, Sidasuha (Sidadolog, Sidagambir). Kemudian ada lagi Purba Siborom Tanjung, Pakpak, Girsang, Tondang, Sihala, Raya.
Pada abad ke-18 ada beberapa marga Simamora dari Bakkara melalui Samosir untuk kemudian menetap di Haranggaol dan mengaku dirinya Purba. Purba keturunan Simamora (kemungkinan Purba Sigulang Batu),Purba Manorsa (Purba manorsa adalah purba parhorbo yang asalnya dari Toba yaitu huta simamora nabolak terus merantau ke simanalungun) dan tinggal di Tangga Batu dan Purbasaribu. Sebagian orang percaya bahwa keturunan Simamora inilah yang menjadi leluhur marga Purba yang ada di daerah Simalungun. Keturunan Simamora ini menetap dan beranak cucu di daerah tersebut dan keturunannya dianggap sebagai orang Simalungun dan bukan lagi keturunan orang Toba (beda dengan Purba Sigulang Batu), yang menjadi leluhurnya. semakin lama keturunan Purba ini semakin banyak hingga jumlahnya menjadi lebih besar dari Purba Sigulang Batu yang tidak merantau ke tanah Simalungun.
Pada tahun 1996, salah satu putra dari Raja Siboro diculik dan dinyatakan menghilang berserta ketiga saudaranya.

Raja-Raja Kerajaan Purba Pak-Pak di Pematang Purba.

  • Tuan Pangultop Ultop (1624-1648)
  • Tuan Ranjiman (1648-1669)
  • Tuan Nanggaraja (1670-1692)
  • Tuan Batiran (1692-1717)
  • Tuan Bakkaraja (1718-1738)
  • Tuan Baringin (1738-1769)
  • Tuan Bona Batu (1769-1780)
  • Tuan Raja Ulan (1781-1769)
  • Tuan Atian (1800-1825)
  • Tuan Horma Bulan (1826-1856)
  • Tuan Raondop (1856-1886)
  • Tuan Rahalim (1886-1921)
  • Tuan Karel Tanjung (1921-1931)
  • Tuan Mogang (1933-1947)
Submarga Purba

Purba terdiri dari banyak sub-marga, antara lain:
  • Girsang
  • Girsang Jabu Bolon
  • Girsang Na Godang
  • Girsang Parhara
  • Girsang Rumah Parik
  • Girsang Bona Gondang
  • Pakpak
  • Raya
  • Siboro
  • Siborom Tanjung
  • Sidasuha
  • Sidadolog
  • Sidagambir
  • Sigumonrong
  • Sihala
  • Silangit
  • Tambak
  • Tambun Saribu
  • Tanjung
  • Tondang
  • Tua
     Selain dari sub marga di atas, beberapa suku yang hidup di sekitar daerah Simalungun juga berbaur dengan penduduk bermarga Purba dan mengakibatkan timbulnya afiliasi marga-marga lain dengan marga Purba, antara lain: Manorsa, Simamora, Sigulang Batu, Parhorbo, Sitorus dan Pantomhobon.

Purba Tanjung
     Purba Tanjung berasal dari Sipinggan, Simpang Haranggaol, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Beberapa sumber menyatakan bahwa "Tanjung" pada marga ini berasal dari lokasi kampung Sipinggan yang merupakan sebuah Tanjung di Danau Toba, arah Haranggaol.
Keturunan Purba Tanjung berasal dari garis keturunan Ompung Marsahan Omas (dalam bahasa Indonesia berarti Bercawan Emas, karena kebiasaannya minum dari cawan Emas), yang adalah keturunan Purba Parhorbo. Marsahaan Omas memiliki keturunan bernama Bongguran yang memiliki kebiasaan "maranggir" (mandi air jeruk purut) di sekitar kampung Nagori, dengan menggunakan cawan emas.
Marsahan Omas memiliki 3 keturunan:
  • Tuan Siborna
  • Nahoda Raja
  • Namora Soaloon
     Nahoda Raja memiliki anak bernama Raja Omo yang merupakan Purba Tanjung pertama yang bermukim di Sipinggan.

Daftar silsilah Purba Tanjung adalah sebagai berikut:
Raja Omo
Raja Girahma
Raja Na Ijombai Gabur
Raja Napinajongjong
Raja Daniel Igor Jakarta (3 bersaudara), menghilang
Raja Pusia
Paulus Purba Tanjung (6 bersaudara)
Markus Purba Tanjung (P Siantar)
James M. Purba Tanjung (Bandung)
Gabriel Radewa Purba Tanjung (Bandung)

Sumber:
http://tmharrisp.blogspot.com/2010/08/asal-usul-marga-purba.html

Lihat Juga Link :

1. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2009/11/sejarah-simalungun.html 
2. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2009/11/sambungan-sejarah-simalungun.html 
3. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2009/11/sambungan-sejarah-simalungun_18.html
4. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2009/11/siapakah-yang-disebut-sebagai-orang.html
5. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2011/05/kerajaan-purba.html
6. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2011/09/musik-tradisional-simalungun.html
7. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/marga-marga-simalungun.html
8. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/asal-usul-marga-purba.html
9. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/sinaga.html
10. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/damanik.html
11. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/asal-usul-marga-sipayung.html
12. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/identitas-simalungun-dari-persaudaraan.html
13. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/tarombo-marga-sipayung.html
14. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/benarkah-marga-girsang-bukan-cabang.html
15. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/revolusi-sosial-berdarah-di-simalungun.html
16. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/04/patunggung-simalungun.html 

Biodata

Ijuma Parmahanan, Bahat do Bangun Bangun.
Ijape Hita Maringanan. Sai Ulang Malupa Bai Adat Simalungun….


Nama : Dearmawanto Saragih Munthe, A.Md
Tempat, Tgl Lahir : Purbatua Etek, 11 Juni 1987
Alamat : Jln. A.H Nasution No. 23 B

Pendidikan :
SD Swasta ST Petrus Medan, Tahun 1993
SMP Swasta ST Petrus Medan, Tahun 2000
SMK – TI Darma Bhakti Medan, Tahun 2003
Teknik Mesin – D3 UNIMED, Tahun 2006
Pendidikan Teknik Mesin S1 UNIMED, Tahun 2011.
Saya Anak Pertama dari 4 Bersaudara, Semua Laki-Laki, Yang mana Bapak Saya Bermarga Saragih Munthe, Yang hanya menamatkan SMA di Saribudolok, Sedangkan Ibu saya Boru Purba Tambak, Yang hanya menamatkan Sekolah Dasar (SD). Seiring Kemajuan jaman, dan berkembangnya IPTEK, Saya selain Kuliah Juga Mengikuti Organisasi Extra Kampus, Yang Mana Organisasi Tersebut Ber- Wawaskan Sosial, Budaya.
Sangat Banyak Pahit dan Manis yang saya Rasakan Selama Kuliah dan Ber- Organisasi. Saya Bangga Sebagai Orang Simalungun dan Aktif di Organisi Tersebut. Organisasi yang Saya Maksud Itu Yakni HIMAPSI (Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun). Sebelum saya masuk Organisasi ini, saya tidak lah memiliki wawasan dan keberanian dalam segala hal. Gimana lah saya yang dulunya hanya orang Rumahan, yang tidak mengetahui isi Dunia Ini. Seperti Pepatah lama yang mengatakan ” Seperti Katak di Bawah Tempurung”. Adapun Pengalaman-pengalaman saya dalam Organisasi Himapsi ini :
Jabatan :
  • Redaktur Pelaksana Buletin Panondang Anak Simalungun (PAS) 2009-2011
  • PAW Departement Sosial DPK HIMAPSI UNIMED Periode 2009-2011
  • Humas Panitia Natal 2009
  • Koord. Publikasi Diesnatalis ke – 32 DPK HIMAPSI UNIMED, 2009
  • Koord. Pengarah Massa Masper DPK HIMAPSI UNIMED, 2010
  • Koord. Humas Masper DPK HIMAPSI UNIMED, 2010
  • Koord. Humas Natal, 2010
  • Koord. Publikasi, Dekorasi, Dokumentasi Muscab 2009-2011
  • Koord. Publikasi, Dokumentasi & Dekorasi Pelantikan DPC Himapsi Kota Medan
  • Ketua Biro Kemitraan, Komunikasi & Wirausaha DPC HIMAPSI Medan Periode 2011-2013.
  • Koord. InFoKom Forum Masyarakat Simalungun Pendukung H, Gatotpujonugroho, ST Menuju Sumut 1 (Gubernur Sumatera Utara) 2013
Inilah Singkat Pengalaman Saya Selama Berorganisasi.

Diateitupa.....

Kumpulan Kata-Kata Mutiara Bung Karno Presiden RI (1945 – 1966)

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno)

“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)


“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno)


“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)


“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)


“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno


“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)


“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno)


“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)


“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno)


“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)


“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)


“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)


“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)


“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)

Menjadi Pemimpin Yang Sukses

Apa Itu Kepemimpinan - Motivasi Menjadi Pemimpin yang Sukses
Penulis Hendra Suherman on Senin, 31 O
ktober 2011

Apa itu Kepemimpinan ? 
      “Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi”. Mungkin sebagian dari Anda bingung tentang pernyataan ini, atau mungkin tidak setuju dengan pernyataan ini, nah untuk itu mari kita bahas satu persatu, kata demi kata , mengenai pernyataan ini.

Kepemimpinan adalah Proses Mempengaruhi
Maksudnya apa? 
      Kenapa bisa dikatakan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi, emangnya sales, hahaha, tapi benar ini serius kawan. Kalau kita mau menjadi pemimpin kita harus dapat meyakinkan orang lain. Bagaimana cara agar kita dapat meyakinkan orang lain? . Hal yang pertama kali yang harus kita lakukan adalah meyakinkan diri kita sendiri.
      Suatu ketika di Padang – Sumatra barat akan terjadi gempa , ada seorang ketua RT disana bernama pak asep, beliau diberitahukan lewat telepon oleh BMKG bahwa di padang akan terjadi gempa jam 8 malam , saat itu masih jam 1 siang, beberapa menit kemudian, datang lagi telepon dari BMKG bahwa memberitahukan berita itu ternyata salah, pak asep pun merasa lega dan senang mendengar bahwa ditempatnya tidak terjadi gempa, berselang 1 jam pihak BMKG pun menelepon lagi dan memberitahukan bahwa padang akan terjadi gempa, pak asep pun kesal dan menanyakan pertanyaan yang konyol seperti ini “ini jadi gempa gak sih ? jadi, jadi, enggak enggak, jangan bikin bingung napa ?” Kemudian pihak BMKG pun meminta maaf dan beralasan bahwa “memang pendeteksi gempanya yang demikian pak, selalu berubah-ubah, kadang menunjukan ciri-ciri akan terjadi gempa, kemudian hilang, kemudian muncul lagi, kemudian datang lagi, kami saja bingung pak, mungkin ini bawaan alam”.
      Dari cerita diatas kita dapat mempelajari bahwa menjadi pemimpin adalah tanggung jawab yang besar, tidak dapat main-main, banyak orang yang mengharapkan kita, selain itu pemimpin juga harus memiliki sikap yang percaya diri , dan yakin , karena ia memiliki tanggung jawab yang besar dalam memikul beban anggotanya. Kalau pemimpinnya saja tidak yakin apalagi bawahannya , iya nggak?
      Keyakinan memang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin, karena pemimpin adalah seseorang yang yakin bahwa sesuatu yang dikerjakannya itu akan berhasil, bagaimana supaya sesuatu yang dikerjakannya itu akan berhasil, saya punya tips tentang hal ini, jika anda mempunyai rencana tentang sesuatu, misalnya anda ingin rangking 1, mungkin itu suatu keinginan yang  sulit dan akan susah dicapai, pada awalnya. Lalu bagaimana agar dapat mencapai suatu rencana yang tidak masuk akal? Apakah kita boleh memiliki mimpi yang tidak masuk akal? Tentu saja boleh, dan sebenarnya itu sah-sah saja, “gue gak bakalan bisa ndra, saingan gue berat, gila lo, gue aja gak pernah belajar, gue aja goblok, massa bisa sih dapet rangking 1” mungkin itu adalah salah satu kata yang akan kita dengar jika kita menanyakan “Apakah Anda mempunyai mimpi untuk Rangking 1” tidak ada yang tidak bisa kita dapatkan didunia ini jika kita mau berusaha, sebenarnya sesuatu yang sulit itu tidak sebenarnya sulit, nah maksudnya apa ini? Semuanya tergantung pada diri kita sendiri, kita yang merespon segala sesuatunya dengan diri kita,


Rencanakan secara Detail dan Jelas
      Ingat bahwa kita harus yakin, nah untuk itu jika keinginan kita yang sulit mau tercapai, pada awalnya kita harus membuat perencanaan yang jelas tentang apa yang ingin kita kerjakan, maksudnya adalah suatu rencana rencana yang jelas yang dijabarkan secara detail, sedetail mungkin, sampai sekecil-kecilnya. Boleh kita bermimpi yang tidak masuk akal tapi kita harus membuat rencana yang masuk akal agar mimpi tersebut menjadi masuk akal untuk dicapai.
      Contoh tadi, jika anda ingin rangking 1, apa yang harus Anda lakukan, mungkin yang pertama Anda harus mencoba untuk mengerti, atau membiasakan untuk ingin tahu (ini dalam kata lain berarti belajar, hehehe, tapi dalam kamus saya belajar saya ganti menjadi mengerti dan ingin tahu) lalu belajar apa? Ya tentu saja pelajaran-pelajaran yang ada disekolah, seperti : mtk, fisikia, ipa, b.indonesia, b.inggris dan lain sebagainya. Lalu bagaimana cara kita belajar? Ya bisa dengan cara belajar sendiri dirumah, mengikuti les atau bimbel, les online di watchinginfo.blogspot.com ataupun yang lainnya terserah Anda, mungkin anda kesal, apaan sih belajar-belajar, masih muda, masih pengen senang-senang, ntar aja kalau udah tua. Semua orang pasti banyak yang berfikir seperti itu, kebanyakan dari kita masih berfikir bahwa massa muda adalah massa untuk bersenang-senang, tapi ingat kawan “bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian” Anda pasti merasa tidak nyaman, tapi ketidaknyamanan membuat anda tumbuh menjadi seseorang yang sukses. Sesuatu yang anda tuai saat ini adalah sesuatu yang akan anda dapatkan dimassa depan.


Pemimpin adalah Teladan bagi bawahanya
      Oke, selanjutnya dari kata yang kedua dari definisi kepemimpinan diatas adalah Memberi contoh dari Pemimpin kepada bawahannya. Nah pemimpin itu yang kedua adalah sebagai teladan, sebagai contoh, setelah anda yakin, memiliki keyakinan pada diri anda sendiri maka setelah itu anda harus memberikan contoh nyata kepada downline (bawahan) anda,
Ingat kawan, waktu yang paling baik untuk memulai adalah sekarang,

Upaya mencapai tujuan organisasi

      Nah jika Anda sebagai Pemimpin, sudah bisa mempengaruhi bawahan anda , lalu sudah bisa memberikan contoh yang baik kepada bawahan Anda, Apakah semua itu sudah cukup? Tentu saja tidak, kenapa? Ya karena Anda belum mempunyai tujuan, ingat bahwa segala sesuatu harus mempunyai tujuan, Visi dan Misi yang jelas, percuma Anda sudah memiliki kemampuan untuk mempengaruhi seseorang, dan sudah bisa memberikan contoh kepada orang itu, tapi ketika orang itu mau diajak kerja sama, kita tidak mempunyai tujuan, ibaratnya “pulang dengan tangan hampa” , nah untuk itu Kita sebagai Pemimpin harus memiliki tujuan kita, buatlah tujuan Anda, untuk dikerjakan bersama-sama dengan patner Anda. Mengapa dari definisi diatas mengatakan tujuan organisasi? Mungkin dari tadi Anda sudah bertanya-tanya mengenai hal ini, maksud dari tujuan organisasi adalah tujuan bersama “tujuan bareng-bareng”  jangan Anda buat tujuan pribadi, untuk diri Anda sendiri, buat tujuan bersama, secara organisasi sehingga dapat mencangkup seluruh keinginan bersama.

Tips Sukses Menjadi Pemimpin Baik
      Semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin, namun tidak semuanya mampu menjadi pemimpin yang baik. Menjadi seorang pemimpin bukan suatu hal yang mudah, karena segala sesuatu yang dijalankannya akan menjadi panutan bagi para karyawannya.

      Tidak sedikit pemimpin yang gagal dalam menjalankan perannya, bahkan banyak pula pemimpin yang tidak disenangi oleh para karyawannya hanya karena kebijakannya kurang tepat. Oleh karena itu penting bagi seorang pemimpin untuk mengetahui tips sukses menjadi pemimpin baik, berikut informasinya :

    Harus memiliki tujuan
      Seorang pemimpin yang bak, harus memiliki visi dan misi, serta tujuan yang jelas. Ibarat sebuah kapal, seorang pemimpin adalah nahkoda yang memiliki tujuan kemana kapal tersebut akan berlabuh. Selanjutnya pemimpin yang baik wajib menyampaikan tujuan, visi dan misinya kepada seluruh anggota. Agar karyawan memiliki motivasi untuk mencapai target yang sama, sehingga pemimpin bisa memberikan bimbingan untuk menggerakan timnya menuju tujuan yang telah ditentukan.

    Memiliki karakter yang kuat
      Biasanya pemimpin yang sukses memiliki karakter yang kuat. Selalu berani mengambil tantangan, dan yakin bahwa resiko yang diambilnya akan memberikan keuntungan bagi timnya. Walaupun tak jarang pemimpin ini banyak dicela orang, karena keberaniannya mengambil resiko. Namun jangan salah, pemimpin ini selalu berpikir untuk memberikan inovasi ke depan, agar timnya berhasil menjadi pionir bukan menjadi follower.

    Sigap dan selalu fokus
      Tips Sukses Menjadi Pemimpin BaikPemimpin baik akan cepat bertindak dalam segala hal, baik dalam kondisi mendesak maupun kondisi normal seorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan dengan tepat dan cepat.

      Disamping itu pemimpin juga harus fokus terhadap tujuannya, pisahkan antara prioritas utama dengan prioritas jangka panjang. Ini sangat penting, karena berpengaruh terhadap kerja tim. Jangan sampai mereka bingung, tugas mana yang menjadi target utama untuk mereka selesaikan. Sigap terhadap perubahan lingkungan memang penting, namun jangan sampai melupakan fokus utama Anda.

    Kenali kelebihan dan kekurangan tim
      Sebelum mengenali kelebihan dan kekurangan tim, sebaiknya seorang pemimpin berbesar hati untuk mengakui kekurangan dan kelebihannya dalam memimpin. Jangan sampai menjadi pemimpin yang angkuh dan tidak mau mengakui kesalahannya, karena akan memberikan contoh buruk bagi para anggotanya. Disamping itu kenali kelebihan dan kekurangan masing – masing anggota tim, ini bertujuan untuk mengembangkan potensi para anggota sesuai dengan kelebihan yang mereka miliki.

    Rendah hati
      Walaupun seorang pemimpin jabatannya lebih tinggi, namun bukan berarti tidak bisa membaur dengan anggota tim. Sempatkan waktu untuk turun langsung melihat anggota tim, dan mengenal masing – masing anggota untuk mempermudah komunikasi antara karyawan dan pemimpin.  Hubungan komunikasi yang baik antara bawahan dan atasan, akan memperlancar kerjasama dan meningkatkan loyalitas anggota tim.

    Dengarkan dan berikan pengakuan bagi anggota tim

      Ada kalanya seorang pemimpin belajar mendengarkan pendapat dari anggota timnya, agar pimpinan tidak memutuskan segala hal secara sepihak yang memungkinkan para anggota sebenarnya tidak sepaham dengan keputusan pimpinan. Dan yang terakhir berikan pengakuan atas kontribusi yang telah diberikan oleh anggota tim Anda. Tunjukan  bahwa Anda menghargai kerja keras mereka.

      Sekian tips sukses menjadi seorang pemimpin yang baik, semoga informasi motivasi bisnis tersebut dapat membantu para calon pemimpin untuk menentukan sikapnya dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Salam sukses


    7 Prinsip Sukses Menjadi Pemimpin
      Penulis : Tim AndrieWongso.com

      Menjadi pemimpin memang tak mudah. Karena itu, hanya sedikit orang yang mencapai puncak dan bisa terus dikenang hingga kini. Sebenarnya, faktor apa saja yang dimiliki para pemimpin puncak hingga bisa jadi "legenda"?

      Kita semua sebenarnya tercipta sebagai pemimpin. Minimal, memimpin diri kita masing-masing. Namun sayangnya, memimpin diri sendiri pun, masih sering mengalami kendala. Mulai dari membiarkan pikiran negatif muncul, memelihara sikap miskin mental, dan berbagai hal kurang baik lainnya. Padahal, dengan mengubah cara pandang saja, berpikiran selalu positif, mengembangkan kekayaan mental, akan mampu menjadikan kita sebagai pemimpin yang mumpuni.

      Jika memimpin diri sendiri berhasil kita lampaui, maka menjadi pemimpin dalam arti sebenarnya juga mengandung tantangan yang tak kalah hebatnya. Hanya mereka yang mampu, mau, dan bersedia terus maju, yang akan jadi pemimpin hebat di bidangnya. Dan, sebenarnya, kita pun bisa mencapainya. Bagaimana caranya? Berikut tujuh kriteria penting yang harus dimiliki seseorang agar jadi pemimpin unggulan, yang disarikan dari Paul B. Thornton yang menulis buku Leadership: Best Advice I Ever Got.
  1. Pemimpin mampu menjadikan segalanya nyata. Seorang pemimpin haruslah memiliki semangat dan kemauan keras untuk mewujudkan keinginannya menjadi nyata. Untuk itu, pemimpin pasti memiliki sikap seorang do-ers alias mengutamakan action. John Baldoni, pendiri Baldoni Consulting LLC, mendapat nasihat agar menjadi orang yang tekun dari ayahnya. Sementara, sang ibu mengajarkan untuk tidak melupakan kasih sayang. Karena itu, pemimpin yang baik selain berusaha mewujudkan ambisi, juga tidak melupakan para pendukungnya.
  2. Pemimpin mendengarkan dulu, baru memimpin. Steven Covey pernah menyebut, Tuhan menciptakan manusia dengan dua telinga dan satu mulut. Ini berarti, kita sebenarnya diperintahkan untuk lebih banyak mendengar daripada berkata-kata. Cordia Harrington, Presiden dan CEO dari Tennessee Bun Company menyebutkan, sebagai  pemimpin agar mengutamakan untuk memahami lebih dulu, dibanding keinginan untuk dipahami.
  3. Pemimpin menjawab pertanyaan dengan jelas dan terarah. Ada tiga pertanyaan mendasar yang biasanya ditanyakan anak buah: Ke mana kita akan mengarah? Bagaimana kita mencapainya? Apa peran saya? Menurut Kevin Nolan, President & Chief Executive Officer dari Affinity Health Systems, Inc, kemampuan menjawab dengan jelas dan terarah dari ketiga pertanyaan tersebut akan jadi indikator sukses tidaknya seorang pemimpin.
  4. Pemimpin menguasai visinya sehingga mampu bekerja di mana dan kapan saja di segala kondisi. Debbe Kennedy, President, CEO dan pendiri Global Dialogue Center and Leadership Solutions Companies, menyebutkan bahwa dunia terus berubah. Maka, seorang pemimpin harus menguasai perubahan dengan mengetahui secara pasti tujuannya. Untuk itu, seorang pemimpin harus membekali diri dengan beberapa hal, yakni: kemampuan mewujudkan ide-ide, membangun rencana yang terarah, pandai mengeksekusi, berorientasi hasil terbaik di setiap waktu.
  5. Pemimpin selalu penuh keingintahuan. Hal ini akan mendorong dirinya menjadi orang yang selalu haus akan informasi terbaru dan terus melakukan pengembangan berkelanjutan. Menurut Mary Jean Thornton, mantan CIO (Chief Information Officer) dari The Travelers, semua perkembangan didasari oleh kemajuan berpikir. Karena itu, di perusahaannya, ia selalu membiasakan diri dan anak buahnya untuk selalu berpikir kreatif dan menantang untuk membangun masa depan.
  6. Pemimpin selalu mendengar dari dua sisi. Seperti yang sudah disebutkan, kemampuan mendengar dibutuhkan oleh seorang pemimpin. Namun, tak cukup hanya jadi pendengar. Informasi yang didapat harus meliputi semua sisi. Karena itu, seorang pemimpin andal tak lantas percaya begitu saja dengan penuturan satu sisi. Ia harus mampu menggali dan "mendengar" dari sisi lain sehingga bisa melakukan tindakan yang objektif. Brian P. Lees, senator dari negara bagian Massachusetts, AS menyebutkan pentingnya untuk bergaul dengan semua kalangan. Mulai dari profesor sampai anak-anak sekolah, dari pemimpin lain hingga rakyat biasa.
  7. Pemimpin pasti selalu memiliki persiapan, persiapan, dan persiapan. Ada satu pepatah mengatakan, jika Anda gagal membuat rencana, maka Anda sedang merencanakan untuk gagal. Ini mengandung makna, bahwa persiapan menyeluruh, dimulai dari rencana yang matang dan tindakan yang terarah, akan jadi indikator pertama tentang sukses tidaknya kepemimpinan kita.
       Tak heran, jika ada idiom, persiapan adalah ilmu untuk meraih kemenangan. Untuk itu, mutlak kiranya seseorang pemimpin menyiapkan segala hal-termasuk dengan rencana cadangan-agar mampu mencapai sukses yang didambakannya.

Minggu, 25 Maret 2012

Marga-Marga Simalungun

      Simalungun mengenal 4 marga (morga) yang kerap disebut dengan morga sioppat, yaitu Sinaga, Saragih, Damanik, dan Purba atau disingkat dengan SISADAPUR. Hubungan kekeluargaan, asal, dan silsilah (tarombou) dari keempat marga ini belum dapat ditentukan secara ilmiah, namun yang pasti mereka ini saling bersanina, bertondong, dan beranak boru dalam bingkai Tolu Sahundulan Lima Saodoran dengan berfalsafah hidup pada Habonaron Do Bona. 
      
      Marga Sinaga mengenal beberapa cabang marga dengan kategori berikut: 
  1. Cabang asli Simalungun, yaitu Dadihoyong, Porti, Simaibang, dan Simanjorang 
  2. Cabang dari Toba, yaitu Bonor (Pande, Suhut ni Huta atau Sidasuhut), Uruk, Oppu Ratus. Lalu ada beberapa marga lain yang dahulu pada masa eksisnya kerajaan-kerajaan Simalungun berafiliasi dengan marga Sinaga, di antaranya seperti Sipayung, Silalahi, Sihaloho, Sitorus, Sirait, Butar-Butar, Manurung, Sinurat, dan lain-lain. 
            Marga Purba mengenal beberapa cabang, yaitu: 
  1. Cabang asli Simalungun meliputi Tambak, Sidasuha, Sidadolog, Sidagambir, Siborou, Sigumonrong, Silangit, Sihala, Tua, Tanjung, Tondang, Tambun Saribu, dll 
  2. Cabang dari Pakpak, yaitu Pakpak (dari Tungtung Batu) dan Girsang (Lehu). 
  3. Cabang dari Toba yaitu Manorsa, cabang marga ini hanya dijumpai di daerah Haranggaol. 

      Sementara itu, untuk marga Purba Toba yang banyak bermukim di daerah Dolok Sanggul juga mengenal beberapa cabang, seperti Sigulang Batu, Parhorbo, dan Pantom Hobon. Kaitan antara marga Purba Simalungun dengan Purba Toba ini, penulis berpendapat keduanya berasal dari satu keturunan, namun saya belum mampu menguraikan siapa yang lebih dulu ada di antara keduanya. Purba yang dikaitkan dengan Simamora, Manalu, Debataraja, Rambe, dan Lumban batu, penulis berpendapat mereka tidak ada hubungan satu sama lain.

      Saragih juga mengenal cabang-cabang dengan kategori berikut: 
  1. Cabang asli Simalungun, yaitu Sumbayak, Garingging, Sidasalak, Sidajawak. 
  2. Cabang dari Toba, yaitu Turnip, Siadari, Sijabat, Sidauruk, Simanihuruk, Sinapitu, Siallagan, Sitio, Sidabutar, Sidabalog, Simarmata, Sitanggang, Ruma Horbo (di Simalungun membentuk cabang baru yaitu Simaronggang) , Tamba, dan Sidabaho (Naibaho), dll. 
  3. Cabang dari Karo, yaitu Munte. 
  4. Lalu beberapa cabang yang belum diketahui secara pasti keberadaannya apakah sebagai cabang asli atau pendatang seperti Sidamuntei, Parmata, Sidapulou, dan Simatondang. 
      Damanik mengenal beberapa cabang, yaitu: 
  1. Cabang asli Simalungun, yaitu Rappogos, Malayu (asal marga Malau), Barotbot, Usang, Bayu, Sola, Sarasan, Rih, Hajangan, Simaringga, dll. 
  2. Cabang dari Toba, yaitu: Manik (Raja), Malau, Gurning, Tomog, Ambarita (Bariba), Limbong, Sagala, dll. 

      Penulis Oleh Masrul Purba Dasuha Tambahan Suku Simalungun asli adalah keturunan marga Sisadapur + Sipayung. Sinaga, Saragih, Damanik dan Purba serta Sipayung. Simalungun itu mirip dengan Karo. Karo memiliki 5 marga, demikian pula Simalungun. Marga di Simalungun itu identik dengan marga raja (harajaan). Marga Purba adalah marga raja (dinasti) di bekas Kerajaa n Panei, Dolog Silou dan Silimakuta (Nagasaribu); marga Saragih raja di Kerajaan Raya dan onggou Sipoldas (Saragih Sidabuhit), Sinaga marga Raja Batangiou dan Tanoh Jawa, Damanik marga raja Nagur dan Siantar. Terakhir Sipayung adalah Harajaan (Dewan Kerajaan) di Kerajaan Dolog Silou (Anakboru Dolog). Dan marga raja Simalungun itu dari penelitian saya (baik wawancara langsung dengan keturunan raja-raja Simalungun dan penelusuran arsip dan blog di internet ini) membantah asalnya adalah dari orang Toba-Samosir. Alasan yang sangat meyakinkan adalah bahwa di Toba sampai hari ini tidak dikenal yang namanya “kingdom” atau negara. Dan ini sudah diakui tuntas oleh Dr. L. Castles dari Ohio University, Batak Toba itu “stateless”, sedangkan Simalungun itu mengenal tradisi bernegara yang diakui oleh Prof. Dr. W. Liddle dari AS. Kemudian di Simalungun ada fungsionaris Harajaana yang terapilkasi dalam adat Simalungun sampai sekarang, yaitu Anak Bor Jabu dan Anak Boru Mintori, status adat yang tidak ada di Dalihan Natolu Batak Toba dan Mandailing, hanya ada di Suku Karo dan Simalungun. 
       Ini membuktikan kemungkinan yang seketurunan adalah suku Karo dan Simalungun dari bekas Kerajaan Nagur dan Aru. Seandainya suku Simalungun itu dari Toba, maka Simalungun sekarang tidak ada bedanya dengan daerah Balige atau Humbang Hasundutan sekarang yang mirip (similar) secara adat, budaya, bahasa dan sejarah. Ini tidak! Jadi, dengan tidak mengesampingkan ada “tokoh Simalungun” yang tidak jelas identitasnya yang malu jadi orang Simalungun sehingga perlu menjadi Ketua di Perkumpulan Marga Toba, saya sebagai seorang keturunan raja Panei menyatakan tegas: Suku Simalungun itu adalah suku asli Sumatera Timur yang pernah karena serangan Singosari dan Majapahit serta Aceh dan terakhir Revolusi Sosial pergi dan pindah ke daerah di Toba, Karo dan Pakpak, dan malu mengaku dirinya orang Simalungun, karena dicap feodal. 
Sumber : http://sevilla99.wordpress.com/Sebagian Tulisan Kontribusi Oleh Masrul Purba Dasuha


Lihat Juga Link :

1. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2009/11/sejarah-simalungun.html 
2. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2009/11/sambungan-sejarah-simalungun.html 
3. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2009/11/sambungan-sejarah-simalungun_18.html
4. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2009/11/siapakah-yang-disebut-sebagai-orang.html
5. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2011/05/kerajaan-purba.html
6. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2011/09/musik-tradisional-simalungun.html
7. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/marga-marga-simalungun.html
8. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/asal-usul-marga-purba.html
9. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/sinaga.html
10. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/damanik.html
11. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/asal-usul-marga-sipayung.html
12. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/identitas-simalungun-dari-persaudaraan.html
13. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/tarombo-marga-sipayung.html
14. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/benarkah-marga-girsang-bukan-cabang.html
15. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/03/revolusi-sosial-berdarah-di-simalungun.html
16. http://garamasilimakuta.blogspot.com/2012/04/patunggung-simalungun.html 

Jumat, 23 Maret 2012

Purbatua Etek, Silimakuta, Simalungun

       Purbatua Etek adalah sebuah nagori yang terletak di Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia. Nagori Purbatua Etek terletak di antara Saribu Dolok menuju Saran Padang, dengan populasi penduduk kurang lebih sekitar 500 orang yang tergabung dalam berbagai marga dari suku Batak (di antaranya suku Simalungun, suku Batak Toba...