MEDAN – Pelaksanaan wisuda Universitas Negeri Medan (Unimed) harus ditunda karena belum terpilihnya rektor defenitif menggantikan Syawal Gultom.
Pelaksana tugas (Plt) Rektor Unimed Selamat Triyono dinilai tidak memiliki kewenangan untuk menandatangani ijazah para wisudawan. Hal itu diungkapkan Ketua panitia pemilihan rektor Unimed Chairul Azmi, kemarin.
Kata dia, ketika pihaknya melakukan konfirmasi ke bagian kepegawaian di pusat, dinyatakan bahwa Plt tidak bisa menandatangani izajah wisuda. “Itu sudah ada peraturan dari kemendiknas,” ungkap Chairul, kemarin.
Chairul mengatakan wisuda Unimed baru akan digelar hingga dilantiknya rektor defenitif. Dia melanjutkan, jadwal wisuda baru akan ditentukan setelah itu.
Pengamat pendidikan dari Unimed Usman Pelly mengatakan, ada dua solusi untuk mengatasi agar wisuda di Unimed tidak ditunda. Pertama, Unimed tetap harus menunggu sekira dua minggu lagi proses pemilihan rektor yang baru, setelah itu baru menggelar wisuda. Solusi kedua, Pj Rektor Unimed yang sekarang meminta surat mandat dari Dirjen Dikti untuk dapat menandatangani ijazah wisudawan. (lia anggia nasution/sindo)(//rfa)
Sumber : okezone
09. May 2011 von 140000